Selasa, 13 September 2016

Ikan Discus (Symphysodon discus)


Pertama kali, ikan ini ditemukan di Sungai Amazon. Ikan ini menjadi sangat populer karena bentuknya yang unik. Tubuhnya yang ramping menyerupai piringan dvd dengan warna-warni yang menarik dan cerah.
Selain itu, keunikan yang menarik pada ikan discus ini yaitu garis-garis tubuh yang melintang dari ujung ekor sampai kepalanya. Itu sebabnya para pecinta ikan hias memilih ikan discus untuk dipelihara di aquariumnya.
Beberapa permasalahan yang paling sering terjadi terhadap ikan discus adalah stress. Hal ini mengakibatkan ikan discus mudah terserang penyakit.
Selain itu, setiap akuarium mempunyai koloni mikroorganisme yang bermanfaat bagi ikan dan penyebab penyakit pada ikan. Namun, hal ini tidak akan terjadi jika kita mengetahui cara memelihara ikan discus ini.
Keadaan di dalam akuarium sangat berpengaruh terhadap kesehatan ikan discus. Untuk itu, kita harus menyediakan beberapa perlengkapan dan peralatan yang dibutuhkan. Salah satu peralatan yang dibutuhkan adalah heater.
Heater ini berfungsi untuk menyediakan kondisi panas di dalam air akuarium. Saat suhu di dalam air dingin, kita bisa menggunakan alat ini untuk mengatur suhu yang dibutuhkan oleh ikan discus. Biasanya, suhu normal untuk ikan discus sekitar 27-32 derajat celcius.
Gerakan ikan ini sangat lembut dan tenang, sehingga membuat warna-warna dari tubuhnya semakin menawan.

Berikut beberapa tips memelihara ikan Discus :


Menyediakan Perlengkapan yang Dibutuhkan
Keadaan di dalam akuarium sangat berpengaruh terhadap kesehatan ikan discus. Untuk itu, kita harus menyediakan beberapa perlengkapan dan peralatan yang dibutuhkan. Salah satu peralatan yang dibutuhkan adalah heater. Heater ini berfungsi untuk menyediakan kondisi panas di dalam air akuarium. Saat suhu di dalam air dingin, kita bisa menggunakan alat ini untuk mengatur suhu yang dibutuhkan oleh ikan discus. Biasanya, suhu normal untuk ikan discus sekitar 27-32 derajat celcius.

Penerangan pada Akuarium Ikan Discus
Penerangan pada akuarium ikan discus juga menjadi faktor penting dalam memelihara ikan discus. Berikanlah penerangan yang cukup pada akuarium ikan discus. Selain dapat menjadikan ikan discus sehat, penerangan juga dapat menjadikan ikan discus kita terlihat lebih indah. Namun, Penerangan biasanya memberikan suhu yang panas terhadap akuarium ikan discus. Oleh karena itu, sesuaikanlah penerangan pada akuarium ikan discus.
Menjaga Kebersihan Air

Faktor utama yang mempengaruhi kondisi kesehatan ikan adalah kondisi air itu sendiri. Jika kita jarang mengganti air akuarium, maka ikan discus akan mudah terserang penyakit. Karena air yang kurang bersih terdapat banyak bakteri jahat. Oleh karena itu, kita harus selalu menjaga kebersihan air akuarium ikan discus.
Biasanya, pergantian air yang bagus dilakukan adalah seminggu dua kali atau jika kita terlalu sibuk, kita bisa membersihkan akuarium ikan discus seminggu sekali. Cara mengganti air akuarium pun tidak sekaligus diganti semuanya. namun pergantiannya dibuat bertahap.

 Jenis makanan untuk ikan Discus :



Makanan Alami
Makanan alami adalah makanan yang diambil langsung dari alam atau sudah tersedia di alam bebas tanpa kita mengelolanya terlebih dahulu. Makanan-makanan tersebut adalah

Infusoria dan rotifera
Infusoria dan rotifera adalah jenis microorganisme yang biasanya digunakan untuk pakan anakan ikan. Kelebihan pakan ini adalah Infusoria dan rotifera memiliki ukuran yang rentik atau kecil. Sehingga, pakan ini sangat cocok untuk anakan ikan discus.

Kutu Air
Kutu air merupakan sejenis udang-udangan dan biasanya juga digunakan untuk pakan anakan ikan. Kutu air biasanya terdapat di genangan air. Kelebihan pakan ini adalah memiliki ukuran yang cukup kecil. Sehingga, anakan ikan discus mudah untuk memakan dan mencerna makanan ini.

Cacing Tubifex
Cacing Tubifex adalah nama lain dari cacing sutera. Cacing ini memiliki banyak kandungan yang baik untuk ikan discus, antara lain: mineral, protein, dan lemak. Namun, sebagian pecinta ikan beranggapan bahwa cacing ini paling sering menimbulkan penyakit pada ikan. Karena pengembangbiakan cacing ini menggunakan tempat yang kotor. Oleh karena itu, sebelum kita memberikan makan pada ikan discus dengan cacing sutera ini, kita harus membersihkan terlebih dahulu cacing sutera ini agar ikan kesayangan kita tidak terkena penyakit.

Blood Worm atau Cacing Darah
Blood Worm atau Cacing Darah adalah larva yang berasal dari lalat Chironomus yang mengalami pembusukan. Cacing darah ini memiliki kandungan protein cukup banyak, sehingga pakan ini cukup baik untuk ikan discus kita. Biasanya, cacing darah ini akan dibekukan terlebih dahulu agar mudah dalam penyimpanan dan jauh lebih awet.

Jentik Nyamuk
Jentik nyamuk ini cukup mudah untuk didapatkan. Kita bisa mencari di selokan atau tempat yang terdapat genangan air. Kita juga bisa membudidayakannya sendiri. Selain itu, jentik nyamuk juga memiliki kandungan protein cukup tinggi. Sehingga, sangat cocok untuk pakan ikan discus.

Telur Udang
Telur udang yang biasanya digunakan untuk pakan adalah telur udang galah dan telur udang lobster. Telur ini sengaja dikembangkan untuk pakan ikan dan biasanya di jual dalam keadaan beku. Pakan ini sangat bagus untuk pembentukan warna alami ikan dan memacu kesuburan.

Artemia
Artemia adalah planktonik yang biasanya hidup di perairan yang mengandung kadar garam yang tinggi. Pakan ini memiliki kandungan nurtisi cukup tinggi, seperti 50% protein dan 25% lemak. Selain itu, arteria dianggap sebagai pakan alami yang paling baik karena pakan ini bebas dari penyakit.

Pakan Buatan
Pakan buatan adalah pakan ikan yang dibuat oleh manusia. Pakan buatan ini sangat praktis dan mempermudah kita dalam pemberian pakan. Pakan ini sangat mudah kita dapatkan. Biasanya, di setiap toko ikan menjual pakan buatan. namun, pakan buatan ini kurang bagus bagi ikan discus kita. Karena ikan discus kita akan melambat pertumbuhannya jika kita mengkonsumsi pakan buatan. Oleh karena itu, gunakanlah pakan ini secukupnya saja dan kombinasikan dengan pakan alami.



Harga Ikan Hias Discus
Harga ikan discus biasanya dibedakan dari warna dan kerumitan pola batik yang dimilikinya. Warna yang dimiliki semakin cerah dan pola batiknya semakin rumit, maka harga ikan tersebut semakin mahal. Biasanya harga bibit ikan discus berkisaran Rp3.000,00-Rp10.000,00 per ekor dan harga ikan hias discus dewasa berkisar antara Rp20.000,00-Rp100.000,00 per ekor.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar