Pertama kali, ikan ini ditemukan di
Sungai Amazon. Ikan ini menjadi sangat populer karena bentuknya yang unik.
Tubuhnya yang ramping menyerupai piringan dvd dengan warna-warni yang menarik
dan cerah.
Selain itu, keunikan yang menarik
pada ikan discus ini yaitu garis-garis tubuh yang melintang dari ujung ekor
sampai kepalanya. Itu sebabnya para pecinta ikan hias memilih ikan discus untuk
dipelihara di aquariumnya.
Beberapa permasalahan yang paling
sering terjadi terhadap ikan discus adalah stress. Hal ini mengakibatkan ikan
discus mudah terserang penyakit.
Selain itu, setiap akuarium
mempunyai koloni mikroorganisme yang bermanfaat bagi ikan dan penyebab penyakit
pada ikan. Namun, hal ini tidak akan terjadi jika kita mengetahui cara
memelihara ikan discus ini.
Keadaan di dalam akuarium sangat
berpengaruh terhadap kesehatan ikan discus. Untuk itu, kita harus menyediakan
beberapa perlengkapan dan peralatan yang dibutuhkan. Salah satu peralatan yang
dibutuhkan adalah heater.
Heater ini berfungsi untuk
menyediakan kondisi panas di dalam air akuarium. Saat suhu di dalam air dingin,
kita bisa menggunakan alat ini untuk mengatur suhu yang dibutuhkan oleh ikan
discus. Biasanya, suhu normal untuk ikan discus sekitar 27-32 derajat celcius.
Gerakan ikan ini sangat lembut dan tenang,
sehingga membuat warna-warna dari tubuhnya semakin menawan.Berikut beberapa tips memelihara ikan Discus :
Menyediakan
Perlengkapan yang Dibutuhkan
Keadaan di dalam akuarium sangat
berpengaruh terhadap kesehatan ikan discus. Untuk itu, kita harus menyediakan
beberapa perlengkapan dan peralatan yang dibutuhkan. Salah satu peralatan yang
dibutuhkan adalah heater. Heater ini berfungsi untuk menyediakan kondisi panas
di dalam air akuarium. Saat suhu di dalam air dingin, kita bisa menggunakan
alat ini untuk mengatur suhu yang dibutuhkan oleh ikan discus. Biasanya, suhu
normal untuk ikan discus sekitar 27-32 derajat celcius.
Penerangan
pada Akuarium Ikan Discus
Penerangan pada akuarium ikan discus
juga menjadi faktor penting dalam memelihara ikan discus. Berikanlah penerangan
yang cukup pada akuarium ikan discus. Selain dapat menjadikan ikan discus
sehat, penerangan juga dapat menjadikan ikan discus kita terlihat lebih indah.
Namun, Penerangan biasanya memberikan suhu yang panas terhadap akuarium ikan
discus. Oleh karena itu, sesuaikanlah penerangan pada akuarium ikan discus.
Menjaga
Kebersihan Air
Faktor utama yang mempengaruhi
kondisi kesehatan ikan adalah kondisi air itu sendiri. Jika kita jarang
mengganti air akuarium, maka ikan discus akan mudah terserang penyakit. Karena
air yang kurang bersih terdapat banyak bakteri jahat. Oleh karena itu, kita
harus selalu menjaga kebersihan air akuarium ikan discus.
Biasanya, pergantian air yang bagus dilakukan
adalah seminggu dua kali atau jika kita terlalu sibuk, kita bisa membersihkan
akuarium ikan discus seminggu sekali. Cara mengganti air akuarium pun tidak
sekaligus diganti semuanya. namun pergantiannya dibuat bertahap.Jenis makanan untuk ikan Discus :
Makanan
Alami
Makanan alami adalah makanan yang
diambil langsung dari alam atau sudah tersedia di alam bebas tanpa kita
mengelolanya terlebih dahulu. Makanan-makanan tersebut adalah
Infusoria
dan rotifera
Infusoria dan rotifera adalah jenis
microorganisme yang biasanya digunakan untuk pakan anakan ikan. Kelebihan pakan
ini adalah Infusoria dan rotifera memiliki ukuran yang rentik atau kecil.
Sehingga, pakan ini sangat cocok untuk anakan ikan discus.
Kutu
Air
Kutu air merupakan sejenis
udang-udangan dan biasanya juga digunakan untuk pakan anakan ikan. Kutu air
biasanya terdapat di genangan air. Kelebihan pakan ini adalah memiliki ukuran
yang cukup kecil. Sehingga, anakan ikan discus mudah untuk memakan dan mencerna
makanan ini.
Cacing
Tubifex
Cacing Tubifex adalah nama lain dari
cacing sutera. Cacing ini memiliki banyak kandungan yang baik untuk ikan
discus, antara lain: mineral, protein, dan lemak. Namun, sebagian pecinta ikan
beranggapan bahwa cacing ini paling sering menimbulkan penyakit pada ikan.
Karena pengembangbiakan cacing ini menggunakan tempat yang kotor. Oleh karena
itu, sebelum kita memberikan makan pada ikan discus dengan cacing sutera ini,
kita harus membersihkan terlebih dahulu cacing sutera ini agar ikan kesayangan
kita tidak terkena penyakit.
Blood
Worm atau Cacing Darah
Blood Worm atau Cacing Darah adalah
larva yang berasal dari lalat Chironomus yang mengalami pembusukan. Cacing
darah ini memiliki kandungan protein cukup banyak, sehingga pakan ini cukup
baik untuk ikan discus kita. Biasanya, cacing darah ini akan dibekukan terlebih
dahulu agar mudah dalam penyimpanan dan jauh lebih awet.
Jentik
Nyamuk
Jentik nyamuk ini cukup mudah untuk
didapatkan. Kita bisa mencari di selokan atau tempat yang terdapat genangan
air. Kita juga bisa membudidayakannya sendiri. Selain itu, jentik nyamuk juga
memiliki kandungan protein cukup tinggi. Sehingga, sangat cocok untuk pakan
ikan discus.
Telur
Udang
Telur udang yang biasanya digunakan
untuk pakan adalah telur udang galah dan telur udang lobster. Telur ini sengaja
dikembangkan untuk pakan ikan dan biasanya di jual dalam keadaan beku. Pakan
ini sangat bagus untuk pembentukan warna alami ikan dan memacu kesuburan.
Artemia
Artemia adalah planktonik yang
biasanya hidup di perairan yang mengandung kadar garam yang tinggi. Pakan ini
memiliki kandungan nurtisi cukup tinggi, seperti 50% protein dan 25% lemak.
Selain itu, arteria dianggap sebagai pakan alami yang paling baik karena pakan
ini bebas dari penyakit.
Pakan
Buatan
Pakan buatan adalah pakan ikan yang dibuat oleh
manusia. Pakan buatan ini sangat praktis dan mempermudah kita dalam pemberian
pakan. Pakan ini sangat mudah kita dapatkan. Biasanya, di setiap toko ikan
menjual pakan buatan. namun, pakan buatan ini kurang bagus bagi ikan discus
kita. Karena ikan discus kita akan melambat pertumbuhannya jika kita
mengkonsumsi pakan buatan. Oleh karena itu, gunakanlah pakan ini secukupnya
saja dan kombinasikan dengan pakan alami.
Harga
Ikan Hias Discus
Harga ikan discus biasanya dibedakan
dari warna dan kerumitan pola batik yang dimilikinya. Warna yang dimiliki
semakin cerah dan pola batiknya semakin rumit, maka harga ikan tersebut semakin
mahal. Biasanya harga bibit ikan discus berkisaran Rp3.000,00-Rp10.000,00 per
ekor dan harga ikan hias discus dewasa berkisar antara Rp20.000,00-Rp100.000,00
per ekor.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar